- Harus ada instruksi yang dimengerti oleh komputer
- Komputer hanya terdiri dari rangkaian elektronik, karena itu hanya mengerti nilai 1 dan 0
- Nilai 1 dan 0, dapat berupa rangkaian instruksi jika disusun dengan susunan yang sistematis dan masuk akal untuk menyelesaikan masalah tertentu
- Susunan masuk akal dikenal dengan istilah urutan instruksi Bahasa yang dikenal oleh komputer.
- Karena itu pasti komputer punya bahasa, dan kita harus membuat bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Bahasa tersebut dikenal dengan istilah
bahasa pemrograman.
Program komputer harus dibuat dengan urutan
logika yang benar dan sesuai dengan masalah yang ingin diselesaikan.
– Algoritma : urutan-urutan logis dari
suatu pernyataan untuk menyelesaikan kasus / masalah tertentu
– Pemrograman : proses penterjemahan
algoritma kedalam Bahasa yang dimengerti oleh komputer.
Jenis Penulisan Logika Pemrograman
1. Bahasa Natural : digunakan untuk membuat
algoritma yang komplek atau algoritma teknik.
– Contoh :
Buat kotak dengan sama sisi
Tentukan sisi dengan ukuran yang sama
panjang
2. Pseudocode : susunan yang padat dan
merupakan algoritma informal untuk deskripsi high-level dengan menggunakan
struktur konvensi Bahasa pemrograman, tetapi dalam penulisan tidak
memperhatikan pemakaian subrutin (prosedur) , deklarasi varabel dan kode sistem
khusus.
3. Flowcharts (representasi}
grafik) : representasi algoritma dengan
skema atau langkah proses yang ditunjukan dengan
berbagai macam bentuk dan dikaitkan dengan
arah panah.
Bahasa Pemrograman dan Tingkatan
1. High-Level languages : menunjukan level
abtraksi tertinggi dari bahasa mesin , bekerja dengan teknik usability,
threads, locks, objects, variables, arrays dan aritmetik komplek atau ekspresi
boolean.
2. Low-Level Languages : menunjukkan bahasa
yang dekat dengan hardware, dikenal dengan bahasa asembly. Contoh :
fib: mov edx, [esp+8+1]
cmp edx, 0
ja @f
Tipe Data
- Bilangan Integer (int)
Integer adalah tipe data berupa bilangan
bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif. Penggunaan
tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan
pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian. Ex: int a=11;
- Bilangan real (float)
Tipe
data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe
data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau
irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Ex: float phi =
3.14, luas;
- Karakter (char)
Data karakter adalah data sebuah tipe data
berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan
tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik.
Ex: char huruf = ‘Z’;
- String
Tipe data string merupakan susunan dari
satu atau lebih karakter. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini
harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string
yang bisa dialokasikan. Ex: char nama.siswa = “Yukii”;
- Boolean
Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk
menyatakan status Benar(true) atau Salah (false) dari suatau variabel. Jadi
hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Ex: bool b 10 < 9
= false;
EmoticonEmoticon