Selasa, 20 November 2018

Pengertian dan Penjelasan Algoritma dan Pemrograman


Pengertian dan Penjelasan Algoritma dan Pemrograman
  • Harus ada instruksi yang dimengerti oleh komputer
  • Komputer hanya terdiri dari rangkaian elektronik, karena itu hanya mengerti nilai 1 dan 0
  • Nilai 1 dan 0, dapat berupa rangkaian instruksi jika disusun dengan susunan yang sistematis dan masuk akal untuk menyelesaikan masalah tertentu
  • Susunan masuk akal dikenal dengan istilah urutan instruksi Bahasa yang dikenal oleh komputer.
  • Karena itu pasti komputer punya bahasa, dan kita harus membuat bahasa yang dimengerti oleh komputer.

Bahasa tersebut dikenal dengan istilah bahasa pemrograman.
Program komputer harus dibuat dengan urutan logika yang benar dan sesuai dengan masalah yang ingin diselesaikan.
– Algoritma : urutan-urutan logis dari suatu pernyataan untuk menyelesaikan kasus / masalah tertentu
– Pemrograman : proses penterjemahan algoritma kedalam Bahasa yang dimengerti oleh komputer.

Jenis Penulisan Logika Pemrograman
1. Bahasa Natural : digunakan untuk membuat algoritma yang komplek atau algoritma teknik.
– Contoh :
Buat kotak dengan sama sisi
Tentukan sisi dengan ukuran yang sama panjang
2. Pseudocode : susunan yang padat dan merupakan algoritma informal untuk deskripsi high-level dengan menggunakan struktur konvensi Bahasa pemrograman, tetapi dalam penulisan tidak memperhatikan pemakaian subrutin (prosedur) , deklarasi varabel dan kode sistem khusus.
3. Flowcharts (representasi}
grafik) : representasi algoritma dengan skema atau langkah proses yang ditunjukan dengan
berbagai macam bentuk dan dikaitkan dengan arah panah.

Bahasa Pemrograman dan Tingkatan
1. High-Level languages : menunjukan level abtraksi tertinggi dari bahasa mesin , bekerja dengan teknik usability, threads, locks, objects, variables, arrays dan aritmetik komplek atau ekspresi boolean.
2. Low-Level Languages : menunjukkan bahasa yang dekat dengan hardware, dikenal dengan bahasa asembly. Contoh :
fib: mov edx, [esp+8+1]
cmp edx, 0
ja @f

Tipe Data

  • Bilangan Integer (int)

Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif. Penggunaan tipe data integer biasanya digunakan untuk data yang akan dilakukan pengoprasian penjumlahan, pengurangan, pembagian, atau perkalian. Ex: int a=11;
  • Bilangan real (float)

 Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Ex: float phi = 3.14, luas;
  • Karakter  (char)

Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik. Ex: char huruf = ‘Z’;
  • String

Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan. Ex: char nama.siswa = “Yukii”;
  • Boolean

 Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar(true) atau Salah (false) dari suatau variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah. Ex: bool b 10 < 9 = false;


EmoticonEmoticon