Perangkat
lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa
program-program untuk mengontrol bekerjanya system multimedia. Perangkat lunak
ini digologkan menjadi tiga bagian, yaitu
• Bahasa pemrograman multimedia,
• Perangkat lunak system
multimedia
• Perangkat lunak aplikasi
multimedia.
Bahasa pemrograman multimedia,
Bahasa
pemrograman Multimedia adalah bahasa-bahasa yang digunakan programmer untuk
membuat aplikasi multimedia.
Contohnya : Assembly,
C, C++, Power Builder, Delphi, SQL, Visual Basic, dan Java.
Perangkat Lunak System (Sytem Software)
Perangkat ini terdiri
dari system operasi (operating system) misalnya DOS (Disc Operating System),
Windows 95/98/ME, Windows XP, Windows Vista, 7, 8 10, UNIX, Linux dan Mac OS.
Perangkat lunak lainnya adalah aplikasi utilitas (utility application) seperti
aplikasi anti virus.
Perangkat Lunak Aplikasi Multimedia
- Perangkat
Lunak Pengolah Teks
- Perangkat
Lunak pengolah Animasi dan Grafik 2D Aplikasi
Pengolah grafik 2D dibagi menjadi :
·
Grafik 2D Vektor misalnya
corel draw, macromedia freehand, adobe illustrator, open draw dll
·
Grafik 2D Raster, misalnya :
Adobe Photoshop, Jast Paint shop pro,
·
Animasi, misalnya : Adobe Flash, Adobe Image Ready dll.
c. Perangkat
Lunak pengolah Animasi dan Modelling Grafik 3D
Contoh
aplikasi animasi dan modeling 3D, misalnya : 3D studio max, blender, maya, Softimage, Lighware dll.
- Perangkat
Lunak Authoring Multimedia
Authoring merupakan
aplikasi komputer yang
memberikan peluang kepada
pengguna untuk mengembangkan
sebuah perangkat lunak dengan dragging dan dropping berbagai objek multimedia
tanpa harus mengetahui penggunaan dan pemahaman bahasa pemrograman, misalnya
Macromedia Authoring, sedangkan aplikasi authoring yang dilengkapi dengan
pemrograman misalnya Macromedia Director dengan dilengkapi Lingo (Bahasa
pemrograman).
Jenis
perangkat ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu authoring berbasis halaman,
authoring berbasis icon dan authoring berbasis waktu.
·
Authoring berbasis halaman
merupakan authoring yang bekerja berbasis halaman atau buku dengan
mengorganisasi elemen-elemen dalam
halaman atau buku
tersebut. Contoh dari
aplikasi ini adalah HyperCard dan ToolBook Assistant.
·
Authoring berbasis
icon menggunakan konsep
flowchart untuk membuat
aliran elemen-elemen multimedia
yang dihubungkan bersama atau secara sendiri-sendiri yang secara khusus
menampilkan diagram alir aktivitas
sepanjang jalur percabangan,
contohnya adalah Microsoft
Power Point dan Macromedia Authorware.
·
Authoring berbasis
waktu merupakan pengembangan
paket multimedia sebagai
pengorganisasian objek sepanjang lini waktu. Frame yang diorganisasikan
secara berurut kemudian ditampilkan kembali
kepada pengguna. Contoh aplikasi yang menggunakan cara
ini adalah Macromedia Director.
·
Authoring
DVD adalah aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan menu interaktif movie, contohnya adalah Pinnacle Impression,
Sonic ReelDVD dan Ulead DVD Workshop.
- Perangkat Lunak Aplikasi Berbasis Web
Alat Bantu Pengolah MultiMedia
Beberapa Alat –alat yang digunakan dalam Multimedia diantaranya sebagai berikut :
Keyboard
- PC
units
- Notebook
- CD
- Mikropon
- Speaker
- Monitor
- Scanner
- Printer
- Kamera
digital
- Video
cassete recorder
- Tape recorder
Desain Sistem Multimedia
Dalam mendesain suatu
sistem media, terdapat tiga hal pokok yang harus dipertimbangkan, yaitu:
• Media yang paling tepat untuk suatu task
• Lingkungan yang tepat untuk media
tersebut
• Efek yang diharapkan dengan
mengkombinasikan media-media tersebut
Memilih media yang tepat dalam desain multimedia
Gunakan media audio
jika:
- Informasi
sederhana
- Informasi
pendek
- Informasi
hanya dibutuhkan saat itu
- Informasi
berisi event dalam waktu
- Informasi
yang dibawakan membutuhkan respon langsung
- Sistem
visual dari manusia terlalu sibuk
- Lokasi
terlalu gelap atau terlalu terang
- Manusia
harus terus bergerak dalam melakukan tugasnya
Gunakan media visual
jika:
- Informasi
kompleks
- Informasi
panjang
- Informasi
masih dibutuhkan beberapa saat kemudian
- Informasi
berisi lokasi dalam ruang
- Informasi
yang dibawakan tidak membutuhkan respon langsung
- Sistem
audio dari manusia terlalu sibuk
- Lokasi
terlalu bising
- Manusia bisa tetap diam pada suatu posisi tertentu dalam melakukan tugasnya.
Berbagai Aplikasi dalam multimedia
Ø Aplikasi
multimedia dalam Bisnis meliputi:
·
Presentasi , company profile
·
Pemasaran (Telemarketing)
·
Periklanan
·
Demo produk
·
Katalog dll
Ø Aplikasi
Multimedia dalam Pendidikan meliputi
·
Tutorial
·
Simulasi dan pelatihan
·
E-Learning dll
Aplikasi Multimedia
dalam Hiburan meliputi
- Games;
virtual game, virtual driving
- Film
: animasi
- Olah
raga dan hobi
- Video-on-demand (VOD) : Pengguna bebas mengakses data multimedia yang tersedia pada media server (dokumen berita, entertaintment, film, musik, dll)
Aplikasi kepentingan
publik atau institusi
·
Militer
·
Pariwisata
·
Kesehatan seperti animasi
penunjuk kesehatan dll
Contoh Aplikasi Multimedia dalam Jaringan WWW.YOUTUBE.COM
Masa Depan Multimedia
Untuk kedepannya
implementasi teknologi multimedia tergantung pada teknologi seperti :
• Sistem perancangan grafis komputer
• Sistem operasi dan teknik implementasi
• Sistem Jaringan (network)
• Content Management Sytem
• HCI (Human Computer Interaction)
Konversi multimedia ke depan
Berikut ini beberapa
teknologi multimedia yang terus berkembang pesat:
• Video
• Digital video
• Digitalization
• ASF (Advanced System Format)
• MPEG (Motion Picture Expert Group)
• DivX
• dsb
Contoh pengembangan kedepan dalam multimedia
A. Virtual reality
·
teknologi yang memungkinkan
seseorang melakukan suatu simulasi terhadap suatu objek nyata dengan
menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi sehinggga
membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.
·
Sistem seperti ini dapat
digunakan untuk perancang obat, arsitek, dan bahkan orang awam untuk melakukan
aktifitas-aktivitas yang meniru dunia nyata. Sebagai contoh, pilot dapat
meggunakan sistem virtual reality untuk melakukan simulasi penerbangan sebelum
melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
·
Untuk mewujudkan suasana yang
menyerupai dunia nyata, virtual reality menggunakan peralatan-peralatan yang
dinamakan glove, headset, dan Walter.
Augmented Reality (AR)
atau Realitas Tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda-benda maya
(baik berdimensi 2 dan/atau berdimensi 3) dan benda-benda nyata ke dalam sebuah
lingkungan nyata berdimensi 3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata agar terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia
nyata.
B. Augmented Reality
Teknologi ini biasanya
digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur yang mempunyai
risiko besar dan membutuhkan tambahan benda-benda semu yang meniru benda-benda
nyata sebelum diimplementasikan. Contohnya, pada pemeriksaan sebelum operasi
seperti CT Scan atau MRI yang memberikan gambaran kepada ahli bedah mengenai
anatomi internal pasien. Dari gambar-gambar tersebut, kemudian pembedahan
direncanakan. AR dapat diaplikasikan sehingga tim bedah dapat melihat data CT
Scan atau MRI pada pasien saat pembedahan berlangsung.
Peranti Augmented Reality
Pada umumnya Augmented
Reality membutuhkan alat masukkan (input device) seperti kamera atau webcam,
alat keluaran (output device) seperti monitor atau Head Mounted Display (HMD),
alat pelacak (tracker) agar benda maya tambahan berupa penanda (marker) yang
dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda
nyata yang menjadi induknya digeser-geser, dan komputer untuk menjalankan
program AR.
Cara Kerja
Augmented Reality
Augmented Reality bekerja berdasarkan deteksi citra, dan citra yang
digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya adalah kamera yang telah dikalibrasi
akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai
pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan
database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak akan diolah,
tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan
menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.
Perbedaan
Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality menggantikan kenyataan dengan dunia semua secara
keseluruhan, sedangkan Augmented Reality menambahkan atau melengkapi kenyataan
dengan benda-benda semu.
EmoticonEmoticon