Sepak bola
merupakan cabang olahraga yang paling digemari nomor wahid di dunia ini. Di
setiap kejuaraan olahraga, pasti anda akan menjumpai jenis olahraga yang satu
ini dengan banyak suporter/pendukung.
Di daerah
perkotaan, pedesaan, bahkan di pelosok-pelosok sekalipun akan mudah ditemui
masyarakat-masyarakat yang memainkan bola, khususnya anak muda.
Kepiawaiannya
sebagai olahraga terfavorit tidak dapat dipisahkan dengan sejarah sepak bola
yang telah tercatat sejak lama. Sebelum membahas mengenai sejarah sepak bola,
ada baiknya kita mempelajari hakekat sepak bola itu terlebih dahulu. Sepak bola
terdiri dari kata “Sepak” dan “Bola”.
Kata “Sepak”
berarti menendang (dengan menggunakan kaki), sedangkan “Bola” merupakan salah
satu alat permainan dengan bentuk bulat dan terbuat dari bahan karet, kulit,
atau lainnya.
Sehingga
hakekatnya adalah suatu olahraga yang diaplikasikan dengan cara menendang bola
melalui kaki dan digiring bebas untuk memasukkannya ke dalam gawang lawan.
Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim yang saling berlawanan.
Kedua tim
tersebut masing-masing terdiri atas pemain inti yang berjumlah 11 orang serta
pemain cadangan berjumlah beberapa orang. Tiap-tiap tim berusaha untuk mendapatkan
gol (tendangan masuk ke gawang) yang sebanyak-banyaknya ke gawang lawan untuk
memperoleh kemenangan.
Ada beberapa
catatan sejarah yang mendasari karakteristik permainan sepak bola dan mengapa
sepak bola sampai saat ini menjadi yang terpopuler. Sejarah sepak bola di
nusantara ini dibagi menjadi 2, yakni sejarah sepak bola internasional dan
sejarah sepak bola Indonesia. Berikut diulas secara rinci rentetan sejarahnya
hingga sampai di Indonesia.
Sejarah Sepak Bola Internasional
Awal mula sepak
bola adalah berasal dari luar Indonesia. Sepak bola mengalami perkembangan
sedemikian rupa hingga karakteristik permainannya seperti sekarang ini.
Sehingga sejarah sepak bola internasional dibagi menjadi 2, yakni sejarah sepak
bola kuno dan sejarah sepak bola modern. Berikut ulasannya :
1. Sejarah Sepak
Bola Kuno
Sejarah sepak
bola kuno dapat ditelusuri dari sebuah negara bernama China, tepatnya pada masa
Dinasti Han yang berlangsung antara abad kedua atau abad ketiga sebelum
diterapkannya penanggalan Masehi. Sepak bola saat itu menggunakan bola kulit
dan gawang yang berjaring kecil, sehingga untuk memasukkannya cukup sulit.
Nama permainan
sepak bola di zaman itu dinamakan “Tsu Chu”. Selain di China, olahraga seperti
ini juga ditemukan di Jepang dengan nama “Kemari”, yakni permainan yang
dilakukan dengan menggiring bola yang dibuat dari kulit kijang.
Olahraga yang
sama juga ditemukan di daerah lain seperti Romawi, Inggris, Amerika Utara, dan
Mesir Kuno. Selanjutnya, permainan sepak bola kuno berkembang hingga menjadi
permainan sepak bola modern.
2. Sejarah Sepak
Bola Modern
Dimulainya sepak
bola ini ditandai dengan berdirinya sebuah organisasi perkumpulan sepak bola
yang berpusat di Football Assocation Freemason’s Tavern, London, Inggris.
Pada pertemuan
tersebut ditetapkan sebuah peraturan tunggal permainan sepak bola, yang
selanjutnya diikuti oleh asosiasi sepak bola dari Wales, Skotlandia, dan
Irlandia. Kemudian Asosiasi-asosiasi tersebut mendirikan International Football
Association Board (IFAB) sebagai perkumpulan yang lebih besar untuk mengelola
peraturan sepak bola dunia.
Sepak bola
semakin berkembang dan pada akhirnya didirikan Federation Internasional de
Football Association (FIFA) di Kota Paris, Prancis yang dicetuskan pada tanggal
21 Mei 1904. Kompetisi sepak bola yang dibentuk pada saat itu masih tergolong
sebagai olimpiade dengan kanggotaan yang terus bertambah. Karena perkembangan
yang pesat, sepak bola akhirnya sampai di wilayah Nusantara.
Sepak bola di
Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kunjungan bangsa lain yang melakukan
perdagangan atau penjajahan. Pertama kali sepak bola di Indonesia dikenalkan
oleh Cina yang ingin menunjukan superioritas mereka agar tidak kalah
dibandingkan negara-negara eropa.
Hal ini terbukti
dari terbentuknya banyak perkumpulan yang didirikan, salah satunya UMS Jakarta.
Sepak bola Indonesia mengalami kemajuan yang hebat hingga dapat melaju pada
kancah Piala Dunia Tahun 1938.
Sebelum memasuki
perhelatan piala dunia, Indonesia telah membentuk suatu asosiasi yang menanungi
seluruh tim sepak bola yang ada di Indonesia, yakni Persatuan Sepak bola
Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta.
Tokoh penting
dibalik berdirinya PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo. Pada perkembangannya,
PSSI telah memperluas kompetisi Sepak Bola Negeri diantaranya dibentuknya Liga
Super Indonesia, dan beberapa nama perkumpulan sepak bola lainnya.
Selanjutnya PSSI
juga membentuk kompetisi sepak bola wanita serta kompetisi dengan kategori
umur-umur tertentu (U-15, U-17, U-19, U-21, dan U-23). Dan pada akhirnya
bermunculan klub-klub baru di Indonesia hingga sekarang ini.
Itulah sekilas
sejarah sepak bola di internasional maupun di Indonesia. Selain mempelajari
sejarahnya, tidak lengkap jika tidak membahas sistematika permainan. Segala hal
mengenai karakteristik permainan sepak bola akan dipelajari dalam materi sepak
bola.
Materi
Sepak Bola
Sepak bola
memiliki berbagai materi yang sangat banyak. Dalam pembahasan kali ini akan
kami batasi dalam pembahasan mengenai materi teknik dasar dalam permainan sepak
bola. Berikut beberapa materi sepak bola yang menjadi dasar permainan sepak
bola.
1. Teknik
Menendang Bola
Teknik menendang
bola dapat diartikan sebagai teknik menyentuh dan mendorong bola dengan kaki.
Kategori teknik ini dibagi menjadi 3 yakni teknik menendang bola dengan
kaki bagian dalam, teknik menendang bola dengan kaki bagian luar, teknik
menendang bola dengan kaki bagian punggung.
2. Teknik
Menghentikan Bola
Teknik
mengentikan bola merupakan suatu gerakan untuk menahan atau menghentikan laju
bola yang menuju ke arah kita.
Kategori teknik
ini dibedakan menjadi teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam, teknik
menghentikan bola dengan kaki bagian luar, teknik menghentikan bola dengan kaki
bagian punggung, teknik menghentikan bola dengan kaki bagian telapak, teknik
menghentikan bola dengan kaki bagian paha, teknik menghentikan bola dengan dada
dan perut, teknik menghentikan bola dengan kepala.
3. Teknik
Menggiring Bola
Teknik
menggiring bola merupakan sebuah teknik mendorong bola ke depan secara
pelan-pelan dengan variasi gerakan ke samping sambil berlari menjaga agar bola
tetap dalam penguasaan pemain. Menggiring bola dapat dilakukan dengan
kaki kanan, kaki kiri, dan keduanya secara bergantian. Dalam menggiring bola
juga harus diperhatikan pemain-pemain di depan yang hendak merebut bola
4. Teknik
Menyundul Bola
Teknik menyundul
bola merupakan teknik mendorong bola dengan menggunakan bagian kepala,
khususnya dahi. Gerakan ini dapat difungsikan ketika bola melayang di udara
atau melambung menuju ke arah anda. Teknik sundulan biasa dilakukan oleh pemain
di wilayah kotak penalti dengan tujuan untuk menambah gol ke gawang
lawan.
5. Peraturan
Permainan Sepak Bola
Sepak bola
memiliki peraturan tersendiri dalam permainannya. Tiap tim terdiri dari
11 orang pemain inti dengan pembagian 10 pemain utama dan 1 penjaga
gawang, dengan beberapa pemain cadangan yang siap dibutuhkan untuk menggantikan
pemain inti. Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh 2 hakim
garis dengan durasi waktu 2×45 menit, dan dapat dilakukan perpanjangan waktu
bila hasilnya seimbang.
Sumber : https://www.romadecade.org/sejarah-sepak-bola/#!
EmoticonEmoticon