Senin, 11 Maret 2019

Sejarah Sepak Bola Secara Singkat

Tags




Sepak bola merupakan cabang olahraga yang paling digemari nomor wahid di dunia ini. Di setiap kejuaraan olahraga, pasti anda akan menjumpai jenis olahraga yang satu ini dengan banyak suporter/pendukung.
Di daerah perkotaan, pedesaan, bahkan di pelosok-pelosok sekalipun akan mudah ditemui masyarakat-masyarakat yang memainkan bola, khususnya anak muda.

Kepiawaiannya sebagai olahraga terfavorit tidak dapat dipisahkan dengan sejarah sepak bola yang telah tercatat sejak lama. Sebelum membahas mengenai sejarah sepak bola, ada baiknya kita mempelajari hakekat sepak bola itu terlebih dahulu. Sepak bola terdiri dari kata “Sepak” dan “Bola”.
Kata “Sepak” berarti menendang (dengan menggunakan kaki), sedangkan “Bola” merupakan salah satu alat permainan dengan bentuk bulat dan terbuat dari bahan karet, kulit, atau lainnya.
Sehingga hakekatnya adalah suatu olahraga yang diaplikasikan dengan cara menendang bola melalui kaki dan digiring bebas untuk memasukkannya ke dalam gawang lawan. Permainan sepak bola dilakukan oleh 2 tim yang saling berlawanan.

Kedua tim tersebut masing-masing terdiri atas pemain inti yang berjumlah 11 orang serta pemain cadangan berjumlah beberapa orang. Tiap-tiap tim berusaha untuk mendapatkan gol (tendangan masuk ke gawang) yang sebanyak-banyaknya ke gawang lawan untuk memperoleh kemenangan.
Ada beberapa catatan sejarah yang mendasari karakteristik permainan sepak bola dan mengapa sepak bola sampai saat ini menjadi yang terpopuler. Sejarah sepak bola di nusantara ini dibagi menjadi 2, yakni sejarah sepak bola internasional dan sejarah sepak bola Indonesia. Berikut diulas secara rinci rentetan sejarahnya hingga sampai di Indonesia.

Sejarah Sepak Bola Internasional
Awal mula sepak bola adalah berasal dari luar Indonesia. Sepak bola mengalami perkembangan sedemikian rupa hingga karakteristik permainannya seperti sekarang ini. Sehingga sejarah sepak bola internasional dibagi menjadi 2, yakni sejarah sepak bola kuno dan sejarah sepak bola modern. Berikut ulasannya :

1. Sejarah Sepak Bola Kuno
Sejarah sepak bola kuno dapat ditelusuri dari sebuah negara bernama China, tepatnya pada masa Dinasti Han yang berlangsung antara abad kedua atau abad ketiga sebelum diterapkannya penanggalan Masehi. Sepak bola saat itu menggunakan bola kulit dan gawang yang berjaring kecil, sehingga untuk memasukkannya cukup sulit.
Nama permainan sepak bola di zaman itu dinamakan “Tsu Chu”. Selain di China, olahraga seperti ini juga ditemukan di Jepang dengan nama “Kemari”, yakni permainan yang dilakukan dengan menggiring bola yang dibuat dari kulit kijang.
Olahraga yang sama juga ditemukan di daerah lain seperti Romawi, Inggris, Amerika Utara, dan Mesir Kuno. Selanjutnya, permainan sepak bola kuno berkembang hingga menjadi permainan sepak bola modern.

2. Sejarah Sepak Bola Modern
Dimulainya sepak bola ini ditandai dengan berdirinya sebuah organisasi perkumpulan sepak bola yang berpusat di Football Assocation Freemason’s Tavern, London, Inggris.
Pada pertemuan tersebut ditetapkan sebuah peraturan tunggal permainan sepak bola, yang selanjutnya diikuti oleh asosiasi sepak bola dari Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Kemudian Asosiasi-asosiasi tersebut mendirikan International Football Association Board (IFAB) sebagai perkumpulan yang lebih besar untuk mengelola peraturan sepak bola dunia.
Sepak bola semakin berkembang dan pada akhirnya didirikan Federation Internasional de Football Association (FIFA) di Kota Paris, Prancis yang dicetuskan pada tanggal 21 Mei 1904. Kompetisi sepak bola yang dibentuk pada saat itu masih tergolong sebagai olimpiade dengan kanggotaan yang terus bertambah. Karena perkembangan yang pesat, sepak bola akhirnya sampai di wilayah Nusantara.
Sepak bola di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kunjungan bangsa lain yang melakukan perdagangan atau penjajahan. Pertama kali sepak bola di Indonesia dikenalkan oleh Cina yang ingin menunjukan superioritas mereka agar tidak kalah dibandingkan negara-negara eropa.
Hal ini terbukti dari terbentuknya banyak perkumpulan yang didirikan, salah satunya UMS Jakarta. Sepak bola Indonesia mengalami kemajuan yang hebat hingga dapat melaju pada kancah Piala Dunia Tahun 1938.
Sebelum memasuki perhelatan piala dunia, Indonesia telah membentuk suatu asosiasi yang menanungi seluruh tim sepak bola yang ada di Indonesia, yakni Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta.

Tokoh penting dibalik berdirinya PSSI adalah Soeratin Sosrosoegondo. Pada perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi Sepak Bola Negeri diantaranya dibentuknya Liga Super Indonesia, dan beberapa nama perkumpulan sepak bola lainnya.

Selanjutnya PSSI juga membentuk kompetisi sepak bola wanita serta kompetisi dengan kategori umur-umur tertentu (U-15, U-17, U-19, U-21, dan U-23). Dan pada akhirnya bermunculan klub-klub baru di Indonesia hingga sekarang ini.
Itulah sekilas sejarah sepak bola di internasional maupun di Indonesia. Selain mempelajari sejarahnya, tidak lengkap jika tidak membahas sistematika permainan. Segala hal mengenai karakteristik permainan sepak bola akan dipelajari dalam materi sepak bola.

Materi Sepak Bola
Sepak bola memiliki berbagai materi yang sangat banyak. Dalam pembahasan kali ini akan kami batasi dalam pembahasan mengenai materi teknik dasar dalam permainan sepak bola. Berikut beberapa materi sepak bola yang menjadi dasar permainan sepak bola.

1. Teknik Menendang Bola
Teknik menendang bola dapat diartikan sebagai teknik menyentuh dan mendorong bola dengan kaki. Kategori teknik ini dibagi menjadi 3 yakni  teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, teknik menendang bola dengan kaki bagian luar, teknik menendang bola dengan kaki bagian punggung.

2. Teknik Menghentikan Bola
Teknik mengentikan bola merupakan suatu gerakan untuk menahan atau menghentikan laju bola yang menuju ke arah kita.
Kategori teknik ini dibedakan menjadi teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam, teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar, teknik menghentikan bola dengan kaki bagian punggung, teknik menghentikan bola dengan kaki bagian telapak, teknik menghentikan bola dengan kaki bagian paha, teknik menghentikan bola dengan dada dan perut, teknik menghentikan bola dengan kepala.

3. Teknik Menggiring Bola
Teknik menggiring bola merupakan sebuah teknik mendorong bola ke depan secara pelan-pelan dengan variasi gerakan ke samping sambil berlari menjaga agar bola tetap  dalam penguasaan pemain. Menggiring bola dapat dilakukan dengan kaki kanan, kaki kiri, dan keduanya secara bergantian. Dalam menggiring bola juga harus diperhatikan pemain-pemain di depan yang hendak merebut bola

4. Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola merupakan teknik mendorong bola dengan menggunakan bagian kepala, khususnya dahi. Gerakan ini dapat difungsikan ketika bola melayang di udara atau melambung menuju ke arah anda. Teknik sundulan biasa dilakukan oleh pemain di wilayah kotak penalti dengan tujuan untuk menambah gol  ke gawang lawan.

5. Peraturan Permainan Sepak Bola
Sepak bola memiliki peraturan tersendiri dalam permainannya. Tiap tim  terdiri dari 11 orang pemain inti dengan pembagian 10  pemain utama dan 1 penjaga gawang, dengan beberapa pemain cadangan yang siap dibutuhkan untuk menggantikan pemain inti. Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh 2 hakim garis dengan durasi waktu 2×45 menit, dan dapat dilakukan perpanjangan waktu bila hasilnya seimbang.
Sumber : https://www.romadecade.org/sejarah-sepak-bola/#!


EmoticonEmoticon