Minggu, 27 Januari 2019

Pengertian dan Dasar-Dasar Penulisan Algoritma



Algoritma adalah urutan langkah berhingga untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Algoritma disebut juga dengan motode, teknik, atau prosedur. Algoritma berasal dari kata “algorism” yang dikenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad Musa Al-Khowarizmi dalam bukunya yang berjudul Kitab Al Jabr Waal Muqobala (The Book of Restoration and Reduction).

Cara Penyajian
Algoritma merupakan pola piker terstruktur yang perlu digambarkan, dijelaskan, atau disajikan dengan menggunakan notasi-notasi yang tepat dan mudah dimengerti oleh pembacanya. Algoritma dapat disajikan dengan menggunakan banyak cara, diantaranya:
 a. Bahasa alamiah Penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dilakukan dengan menyusun uraian kata yang menggunakan bahasa Inggris atau dengan bahasa lain, misalnya bahasa Indonesia. Algoritma dengan bahasa alamiah dapat ditulis dengan menggunakan huruf besar di awal kalimat dan selanjutnya dengan huruf kecil, atau dengan menggunakan huruf besar seluruhnya. Untuk memperjelas dapat ditambahkan nomor urut untuk setiap langkah yang ada. Karena menggunakan bahasa yang sehari-hari digunakan manusia, maka penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dapat dipahami oleh pembaca yang belum memahami bahasa pemrograman, misalnya pemakai sistem.
b. Pseudocode (sandi semu) Penulisan sandi semu menggunakan simbol-simbol perintah yang mirip dengan yang menggunakan di dalam bahasa pemrograman. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti mirip atau menyerupai, dan code yang berarti program. Pseudocode ditulis dengan menggunakan huruf besar, sedangkan variabel atau komentar ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Untuk memperjelas struktur algoritma, digunakan tabulasi yang berbeda untuk penulisan sandi semu yang berada dalam kalang (loop) atau struktur kondisional. Dengan penulisan sandi semu mirip dengan penulisan program, maka algoritma yang ditulis dengan sandi semu lebih tepat digunakan untuk mengkomunikasikan algoritma kepada pemrogram.
c. Bagan atau gambar Salah satu bagan yang digunakan untuk menyatakan algoritma ialahyang disebut dengan bagan alir (flowchart). Bagan alir terdiri atas sekumpulan gambar yang digunakan 10 menyatakan simbol-simbol tertentu. Simbol-simbol yang sering digunakan untuk pembuatan bagan alir diberikan



Ciri Penting Algoritma
a. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Atau dengan kata lain suatu algoritma mempunyai awal dan akhir dari proses.
b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti dua (ambigious).
c. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan berupa besaran yang diberikan sebelum algoritma mulai bekerja.
d. Algoritma memiliki satu atau lebih masukan (output). Keluaran merupakan hasil pelaksanaan suatu algoritma, yang mempunyai hubungan dengan masukan.
e. Algoritma harus efektif, yaitu setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.
Algoritma disusun oleh sederetan langkah yang logis. Setiap langkah mengerjakan suatu tindakan (aksi) tertentu. Bila suatu aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu akan dikerjakan oleh pemroses. Jika sudah dalam bentuk program, maka sebagai pemroses ialah Unit Pemroses Utama.


EmoticonEmoticon