Algoritma adalah urutan langkah berhingga
untuk memecahkan masalah logika atau matematika. Algoritma disebut juga dengan
motode, teknik, atau prosedur. Algoritma berasal dari kata “algorism” yang
dikenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad Musa Al-Khowarizmi dalam bukunya yang
berjudul Kitab Al Jabr Waal Muqobala (The Book of Restoration and Reduction).
Cara Penyajian
Algoritma merupakan pola piker terstruktur
yang perlu digambarkan, dijelaskan, atau disajikan dengan menggunakan
notasi-notasi yang tepat dan mudah dimengerti oleh pembacanya. Algoritma dapat
disajikan dengan menggunakan banyak cara, diantaranya:
a.
Bahasa alamiah Penyajian algoritma dengan bahasa alamiah dilakukan dengan
menyusun uraian kata yang menggunakan bahasa Inggris atau dengan bahasa lain,
misalnya bahasa Indonesia. Algoritma dengan bahasa alamiah dapat ditulis dengan
menggunakan huruf besar di awal kalimat dan selanjutnya dengan huruf kecil,
atau dengan menggunakan huruf besar seluruhnya. Untuk memperjelas dapat
ditambahkan nomor urut untuk setiap langkah yang ada. Karena menggunakan bahasa
yang sehari-hari digunakan manusia, maka penyajian algoritma dengan bahasa
alamiah dapat dipahami oleh pembaca yang belum memahami bahasa pemrograman,
misalnya pemakai sistem.
b. Pseudocode (sandi semu) Penulisan sandi
semu menggunakan simbol-simbol perintah yang mirip dengan yang menggunakan di
dalam bahasa pemrograman. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti
mirip atau menyerupai, dan code yang berarti program. Pseudocode ditulis dengan
menggunakan huruf besar, sedangkan variabel atau komentar ditulis dengan
menggunakan huruf kecil. Untuk memperjelas struktur algoritma, digunakan
tabulasi yang berbeda untuk penulisan sandi semu yang berada dalam kalang
(loop) atau struktur kondisional. Dengan penulisan sandi semu mirip dengan
penulisan program, maka algoritma yang ditulis dengan sandi semu lebih tepat
digunakan untuk mengkomunikasikan algoritma kepada pemrogram.
c. Bagan atau gambar Salah satu bagan yang
digunakan untuk menyatakan algoritma ialahyang disebut dengan bagan alir
(flowchart). Bagan alir terdiri atas sekumpulan gambar yang digunakan 10
menyatakan simbol-simbol tertentu. Simbol-simbol yang sering digunakan untuk
pembuatan bagan alir diberikan
Ciri Penting Algoritma
a. Algoritma harus berhenti setelah
mengerjakan sejumlah langkah terbatas. Atau dengan kata lain suatu algoritma
mempunyai awal dan akhir dari proses.
b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan
tepat dan tidak berarti dua (ambigious).
c. Algoritma memiliki nol atau lebih
masukan (input). Masukan berupa besaran yang diberikan sebelum algoritma mulai
bekerja.
d. Algoritma memiliki satu atau lebih
masukan (output). Keluaran merupakan hasil pelaksanaan suatu algoritma, yang
mempunyai hubungan dengan masukan.
e. Algoritma harus efektif, yaitu setiap
langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah waktu yang
masuk akal.
Algoritma disusun oleh sederetan langkah
yang logis. Setiap langkah mengerjakan suatu tindakan (aksi) tertentu. Bila
suatu aksi dilaksanakan, maka sejumlah operasi yang bersesuaian dengan aksi itu
akan dikerjakan oleh pemroses. Jika sudah dalam bentuk program, maka sebagai
pemroses ialah Unit Pemroses Utama.
EmoticonEmoticon