Kamis, 28 Februari 2019

Penjelasan R-Studio Dalam Statistika

Tags



Apa itu R? R merupakan salah satu paket analisis data open source yang dapat diperoleh secara cuma-cuma di situs http://www.r-project.org/ atau http://cran.rproject.org/. R termasuk bahasa S. Ada dua program utama yang ditulis dengan bahasa S, yaitu S-Plus yang dikembangkan secara komersial dan R yang dikembangkan melalui konsep open source. Beda keduanya terletak pada antarmuka/interface penggunanya. S-Plus telah dilengkapi dengan menu yang sangat lengkap yang sering disebut sebagai advanced Grapical User Interface (GUI), sedangkan R lebih mengandalkan Command Line Interface (CLI) dari pada menu. Belakangan banyak kontributor yang menyumbang paket menu interface untuk R. Paket program R ini sudah dilengkapi banyak kemampuan internal untuk menganalisis data dan menampilkan grafik sehingga R bisa dikatagorikan sebagai paket pengolahan data (paket statistika). Dewasa ini R populer dipergunakan baik di bidang akademik maupun industri.

Kelebihan R

Beberapa kelebihan R yang menjadi alasan banyak statistisi  memilihnya sebagai paket aplikasi diantaranya:

Ada koleksi program analisis data, yang disebut library atau pustaka yang sangat luas seperti statistika deskriptif, regresi, pemodelan statistika (baik linear maupun nonlinear), anova dan multivariat, atau untuk tujuan khusus seperti Geo Statistika, Pengolahan Citra (Image Processing), bahkan untuk pengembangan Interface atau antarmuka grafis (GUI) R itu sendiri.
Kemampuan pemrograman (bahasa S) dapat dikembangkan secara fleksibel untuk kepentingan khusus yang lebih lanjut.
Variasi penampilan grafiknya sangat banyak dan berkualitas tinggi baik penampilan di layar monitor maupun dalam bentuk cetak di atas kertas.
R termasuk pemrograman yang beroientasi pada objek (object oriented programming). Semua hasil, baik berupa variabel, konstanta maupun fungsi, oleh R disimpan dalam bentuk objek. Keuntungannya adalah apabila apa yang telah dikerjakan R saat ini dikemudian hari diperlukan, maka R dapat mengambilnya tanpa harus melakukan perhitungan ulang dari awal. Dengan demikian proses untuk objek yang sama menjadi lebih cepat. Dalam mencari objek yang diperlukan, mula-mula R akan melihat daftar objek yang masih ada di memori, apabila tidak ditemukan, maka R akan melanjutkan pencariannya ke hardisk yang semuanya dilakukan secara otomatis tanpa dirasakan oleh penggunanya.

R juga termasuk bahasa terinterpretasi/ interpreted, bukan terkompilasi/ compilled. Dalam bahasa terinterpretasi setiap ekspresi/ perintah tunggal dievaluasi dan dieksekusi dengan segera. Sedangkan dalam bahasa kompilasi (C dan Fortran misalnya), maka keseluruhan program harus dikompilasi oleh sebuah kompiler yang menerjemahkan bahasa C atau Fortran tadi ke dalam bahasa mesin. Keunggulan bahasa interpretasi ini adalah fleksibilitasnya untuk dikembangkan secara bertahap, sedangkan kelemahannya dia memerlukan lebih banyak memori. Namun dengan kemajuan perangkat keras komputer, memori dan kecepatan proses tidak lagi merupakan masalah yang serius.


R berbasis S yang merupakan bahasa dasar dari paket komersial S-Plus. Kedua bahasa tersebut sangat kompatibel. Hampir semua skrip yang dihasilkan dengan program R akan dapat dijalankan pada paket S-Plus dan sebaliknya. Sebagian besar panduan atau manual pemrograman untuk S-Plus dapat dipergunakan sebagai panduan untuk R.

R termasuk program open sources (OSS-R: Open Source Software-R) yang multiplatform (tersedia pada sistem operasi Windows, Unix dan Linux) dan dapat diperoleh pada Situs Projek-R. Sebagai open source, skrip programnya dapat diakses, dimodifikasi dan dikembangkan sesuai keperluan dan tingkat kemampuan pengguna. R juga didukung oleh banyak ahli statistika dari berbagai universitas di seluruh dunia.


EmoticonEmoticon