Apa itu R? R merupakan salah satu paket analisis data open source yang dapat diperoleh secara cuma-cuma di situs http://www.r-project.org/ atau http://cran.rproject.org/. R termasuk bahasa S. Ada dua program utama yang ditulis dengan bahasa S, yaitu S-Plus yang dikembangkan secara komersial dan R yang dikembangkan melalui konsep open source. Beda keduanya terletak pada antarmuka/interface penggunanya. S-Plus telah dilengkapi dengan menu yang sangat lengkap yang sering disebut sebagai advanced Grapical User Interface (GUI), sedangkan R lebih mengandalkan Command Line Interface (CLI) dari pada menu. Belakangan banyak kontributor yang menyumbang paket menu interface untuk R. Paket program R ini sudah dilengkapi banyak kemampuan internal untuk menganalisis data dan menampilkan grafik sehingga R bisa dikatagorikan sebagai paket pengolahan data (paket statistika). Dewasa ini R populer dipergunakan baik di bidang akademik maupun industri.
Kelebihan R
Beberapa kelebihan
R yang menjadi alasan banyak statistisi
memilihnya sebagai paket aplikasi diantaranya:
Ada koleksi program
analisis data, yang disebut library atau pustaka yang sangat luas seperti
statistika deskriptif, regresi, pemodelan statistika (baik linear maupun
nonlinear), anova dan multivariat, atau untuk tujuan khusus seperti Geo
Statistika, Pengolahan Citra (Image Processing), bahkan untuk pengembangan Interface
atau antarmuka grafis (GUI) R itu sendiri.
Kemampuan
pemrograman (bahasa S) dapat dikembangkan secara fleksibel untuk kepentingan
khusus yang lebih lanjut.
Variasi penampilan
grafiknya sangat banyak dan berkualitas tinggi baik penampilan di layar monitor
maupun dalam bentuk cetak di atas kertas.
R termasuk
pemrograman yang beroientasi pada objek (object oriented programming). Semua
hasil, baik berupa variabel, konstanta maupun fungsi, oleh R disimpan dalam
bentuk objek. Keuntungannya adalah apabila apa yang telah dikerjakan R saat ini
dikemudian hari diperlukan, maka R dapat mengambilnya tanpa harus melakukan
perhitungan ulang dari awal. Dengan demikian proses untuk objek yang sama
menjadi lebih cepat. Dalam mencari objek yang diperlukan, mula-mula R akan
melihat daftar objek yang masih ada di memori, apabila tidak ditemukan, maka R
akan melanjutkan pencariannya ke hardisk yang semuanya dilakukan secara
otomatis tanpa dirasakan oleh penggunanya.
R juga termasuk
bahasa terinterpretasi/ interpreted, bukan terkompilasi/ compilled. Dalam
bahasa terinterpretasi setiap ekspresi/ perintah tunggal dievaluasi dan
dieksekusi dengan segera. Sedangkan dalam bahasa kompilasi (C dan Fortran
misalnya), maka keseluruhan program harus dikompilasi oleh sebuah kompiler yang
menerjemahkan bahasa C atau Fortran tadi ke dalam bahasa mesin. Keunggulan
bahasa interpretasi ini adalah fleksibilitasnya untuk dikembangkan secara
bertahap, sedangkan kelemahannya dia memerlukan lebih banyak memori. Namun dengan
kemajuan perangkat keras komputer, memori dan kecepatan proses tidak lagi
merupakan masalah yang serius.
R berbasis S yang
merupakan bahasa dasar dari paket komersial S-Plus. Kedua bahasa tersebut
sangat kompatibel. Hampir semua skrip yang dihasilkan dengan program R akan
dapat dijalankan pada paket S-Plus dan sebaliknya. Sebagian besar panduan atau
manual pemrograman untuk S-Plus dapat dipergunakan sebagai panduan untuk R.
R termasuk program
open sources (OSS-R: Open Source Software-R) yang multiplatform (tersedia pada
sistem operasi Windows, Unix dan Linux) dan dapat diperoleh pada Situs
Projek-R. Sebagai open source, skrip programnya dapat diakses, dimodifikasi dan
dikembangkan sesuai keperluan dan tingkat kemampuan pengguna. R juga didukung
oleh banyak ahli statistika dari berbagai universitas di seluruh dunia.
EmoticonEmoticon