Minggu, 27 Januari 2019

Struktur Dasar Algoritma


Untuk membuat algoritma digunakan tiga stuktur dasar, yaitu berurut (sequence), pemilihan (selection), dan pengulangan (repetition). Berikut akan diberikan penjelasan dari masingmasing struktur dasar.

a. Struktur Berurut
Terdiri atas satu aksi yang diikuti dengan aksi yang lain, dengan masing-masing aksi dikerjakan sesuai dengan letak urutanmasing-masing (lihat Gambar 2.2) Dalam bentuk pseudicode:
b. Struktur Pemilihan
Struktur pemilihan terdiri test kondisi yang diikuti dengan jalur bercabang, yaitu jalur Benar (True) dan jalur Salah (False). Kedua jalur tersebut akan bergabung kembali pada suatu titik tertentu. Jalur atau langkah yang dipilih tergantung pada nilai (hasil) test kondisi. Terdapat 3 (tiga) macam struktur pemilihan, yaitu:
1. Struktur pemilihan tunggal, yaitu aksi hanya akan dikerjakan apabila test kondisi menghasilkan nilai Benar. Untuk nilai test kondisi Salah, tidak ada aksi yang dikerjakan. Dalam bentuk pseudocode: IF kondisi THEN Aksi C
2. Struktur pemilihan ganda, yaitu terdapatnya 2 (dua) aksi berbeda yang akan dikerjakan tergantung pada nilai hasil test. Dengan demikian apapun nilai test kondisi akan menyebabkan dilaksanakannya aksi tertentu. Dalam bentuk pseudocode: IF kondisi THEN
Aksi D
ELSE
Aksi E

3. Struktur pemilihan majemuk, yaitu terdapat sejumlah aksi yang berbeda yang akan dikerjakan tergantung pada nilai test kondisi. Biasanya test kondisi berupa nilai suatu variabel. Dalam bentuk pseudocode:



c. Struktur Pengulangan
Terdiri atas suatu aksi atau sekumpulan aksi yang dikerjakan secara berulang. Terdapat 2 (dua) macam struktur pengulangan, yaitu:
1. WHILE DO Pengulangan akan dikerjakan selama suatu kondisi dipenuhi. Kondisi ditest sebelum pengulangan dikerjakan.
2. REPEAT UNTIL Pengulangan dikerjakan sampai suatu kondisi tertentu dicapai. Kondisi ditest sesudah pengulangan dikerjakan.
3. FOR DO Pengulangan dilakukan sesuai dengan nilai awal dan akhir yang ditentukan.


EmoticonEmoticon